Dandim Apresiasi Kegiatan Launching SUPER TANGGUH Dinas Pendidikan Kota Salatiga

SALATIGA- Sebagai bentuk tanggung jawab dalam penangggulangan kemiskinan, Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program SUPER TANGGUH (Satu OPD bertanggung jawab penuh) di Kelurahan Kutowinangun Lor, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: LDKS OSIS SMP N I Binangun, Babinsa Beri Materi Wasbang

Bertempat di Aula Kelurahan Kutowinangun Lor, acara tersebut digelar meriah dengan menampilkan stand-stand UMKM warga Kelurahan Kutowinangun Lor serta penampilan berbagai kesenian dari pelajar sekolah dan paduan suara dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar S.E  M, S.I. yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi acara Launching Super Tangguh Dinas Pendidikan di Kelurahan Kutowinangun Lor.acara ini merupakan satu penanda diluncurkannya Program Super Tangguh yang baru pertama kali dilakukan oleh OPD Kota Salatiga. 

Baca juga: Potensi Wisata Sariland Dengan Publikasi TMMD Percepat Pemulihan Ekonomi

PJ Walikota Salatiga Drs Shinoeng Nugroho Rahmadi MM juga menyampaikan “Satu hal yang saya catat dan menjadi nilai plus adalah kerja kolaboratif artinya ada lembaga keuangan, lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan yang tersertifikasi. Saya menyambut baik langkah-langkah dan peran nyata yang dilakukan seperti kegiatan wirausaha, kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang edukasi serta kepedulian dengan lingkungan. Saya menunggu aksi nyatanya, ” ucap Sinoeng.

Baca juga: Jalan Baru Diresmikan, Wisata Sariland Kembali Banyak

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini menyampaikan, pihaknya telah membentuk Tim Hebat yang akan bekerjasama dengan stakeholder untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada warga Kelurahan Kutowinangun Lor sebagai daerah binaannya. Program SUPER TANGGUH yang dilaksanakan tersebut juga terintegrasi dan bersinergi dengan Rencana Pembangunan Daerah Kota Salatiga Tahun 2023-2026.

“ Adapun program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan diantaranya memberikan literasi dan lifeskill seperti pelatihan menjahit, kursus Bahasa jepang, membuat kampung buah dan lain lainnya, “ jelasnya.

Baca juga: Mekanisme Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Madrasah Bukan PNS

Editor:Yudha27